Minggu, 15 Februari 2009

Kesempatan itu Sudah Ada


Setahun yang lalu, waktu pertama kali Teh Tia (Meuthia Rizky, diamond director-red) mengajak saya bergabung di Oriflame, bisnis Luar Biasa ini, saya langsung tertarik. Walaupun dalam perjalanannya, ternyata tidak semulus yg saya bayangkan. Awal-awal merekrut, saya bisa mendapatkan banyak orang yg tertarik bergabung. Dihitung2, saya mempunyai downline langsung di bawah saya ada sekitar 12 orang, tapi 10 mati suri...krn saya tidak follow up *blm ngerti kalo downline kudu dibina...sigh..:(* Belum lagi repotnya saya berdamai dengan keadaan saya yang mempunyai dua balita (3thn dan 18bln saat itu) ditambah lagi, 2bln bergabung di Oriflame kemudian hamil anak ketiga, dan suster yg mengasuh anak kedua saya resign, membuat saya sempat vakum untuk menjalankan bisnis ini. Tapi walaupun vakum, saya selalu punya niat yang besar: "saya pasti kembali dan fokus menjalankannya".
Ya! Sekarang saya disini, kembali dengan semangat baru. Terakhir datang ke BOP bulan September (kalau tidak salah), saya terlambat, tapi saya masih mendapat duduk di bagian tengah ruangan pertemuan Lotus JDC. Setelah itu saya "mati suri".....
Bulan februari saya mengajak donlen yang notabene sahabat saya yang mati suri jg, untuk datang menghadiri BOP. Ternyata tidak tersisa tempat duduk untuk kami berdua. Kami terpaksa berdiri. Kaget, melihat betapa penuhnya ruangan tersebut, penuh dengan orang-orang yg mempunyai semangat luar biasa. Tidak kalah kagetnya melihat begitu banyak wajah-wajah baru yg ternyata banyak juga saya kenal siapa mereka. Ada teman semasa di Tarki dulu, ada teman di London School, ada teman di milis. OMG! Mereka bergabung di bisnis ini dan semangat sekali. Ada yang baru 3bulan bergabung, levelnya bs melesat jauh diatas saya. Ya iyalah...orang saya kemarin2 ga ngerjain....
Saya berfikir, selama saya vakum, tidak mengerjakan Oriflame sama sekali, orang-orang baru tetap bermunculan, dengan semangat luar biasa. Begitu juga dengan upline saya, selama saya tidak mengerjakan oriflame, ia tetap semangat, ga ngaruh apapun buat dia. Jadi kesimpulannya, once kita sudah komit ingin menjalankan bisnis ini, masa depan dan hasilnya, kita yang menentukan, bukan upline, bukan downline, apalagi orang lain, lebih-lebih orang yang pernah menolak dan tidak mendukung kita.
Saya jadi benar-benar berfikir, kenapa saya sampai sempat menelantarkan bisnis ini? Padahal kesempatan itu sudah ada, bahkan besaaar sekali. Kalau mau dirinci, kesempatan besar buat saya itu adalah:
- saya diajak langsung bergabung di bisnis ini oleh Diamond Director yg punya penghasilan more than 30jt sebulan, saksi hidup, orang yang nyata-nyata sukses menjalankannya, dan yang ga kalah penting sudara sendiri :) *blio ini ponakannya suami saya*
- kalau melihat orang2 yang semangat jalanin sekarang ini, ga sedikit yg bekerja kantoran, yang pastinya waktu mrk terbatas. Sedangkan saya, full time mom, yang waktunya bisa lebih fleksibel. Repot memang, krn 2 anak saya msh balita dan saya punya bayi 3 bulan yg masih full ASI, tapi paling ngga manajemen waktunya bisa diatur sebaik2nya
- banyak yg menjalankan bisnis ini (ga usah jauh-jauh, beberapa downline saya saat ini) yang kalau mau prospek, bela2in naik kendaraan umum, entah itu angkot, bis ataupun taxi. Nah..saya, kemana2 Alhamdulillah bawa mobil sendiri pemberian suami, ga usah lama2 nunggu angkot, ga kehujanan, ga kepanasan. Prospek di selatan, timur, barat, utara, tinggal meluncur, kalo lagi bener2 capek dan banyak tujuan, saya bisa panggil supir freelance yg emang biasa saya pake.
- Belum lagi orang-orang di kehidupan saya, banyaaaak banget. Alhamdulillah saya punya banyak teman, kerabat, kenalan. Dari yang memang sahabat, teman kecil, teman kuliah, tetangga, istri2 teman suami, sesama orang tua murid di sekolah anak, dan lain-lain.

Dari kesempatan2 yang sudah ada pada diri saya, seharusnya udah ga ada alasan lagi untuk saya menelantarkan bisnis ini.
Jadi, saat ini saya sedang membangun keyakinan, semangat dan optimisme saya, bahwa SAYA PASTI BISA!!